Sarasehan Program Belajar Terpadu (PBBT) Co-op DIKTI
Kategori Lainnya
Berita Terbaru
Kolaborasi Internasional PCR dan PSA Malaysia Dukung UMKM Shah Alam Lewat Branding & Digital Marketing
1 week ago
PCR Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2026, Target 1.500 Mahasiswa
2 weeks ago
PCR Gelar Rapat Kerja dan Rapat Tinjauan Manajemen 2025, Rumuskan Strategi Menuju Visi 10K Mahasiswa dan Internasionalisasi
2 weeks agoSetelah berhasil meraih dana hibah untuk Program Belajar Bekerja Terpadu (PBBT) atau Co-op DIKTI di tahun 2016 ini, PCR memfasilitasi
para mahasiswanya untuk belajar berwirausaha di UMKM. Program pemagangan UMKM ini diinisiasi oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KemenristekDIKTI). Dalam pelaksanaan program Co-op, mahasiswa diberikan magang di UMKM dan diberi gaji oleh pemerintah dari dana hibah tersebut.
Untuk menjalin kerjasama dan komunikasi dengan UMKM, PCR mengadakan acara Sarasehan Program Belajar Bekerja Terpadu (PBBT) Co-op DIKTI, Jum’at (16/12).
Para pemilik UMKM yang hadir dalam sarasehan tersebut berbagi pengalaman mengenai peluang dan kebutuhan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Terlebih, memasuki era pasar bebas, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), UMKM tidak lagi dihadapkan pada persaingan lokal dan nasional, tetapi juga internasional. Pelaku usaha kecil ini harus dapat menjadi UMKM kekinian yang mau berinovasi dan mengembangkan produknya.
Pada acara sarasehan ini, Pembantu Direktur III Bidang Kerjasama, Bisnis dan Pemasaran, Sugeng Purwantoro menyampaikan bahwa Program Co-op merupakan program yang mengintegrasikan berbagai latar belakang ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dengan pengalaman nyata di dunia usaha. “Hasil akhir dari program ini yaitu diharapkan para mahasiswa peserta Co-op DIKTI dapat menjadi calon wirausahawan yang memiliki inovasi baru dalam menciptakan dan mengembangkan lapangan kerja yang siap bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” jelasnya.